Profil Robin van persie sang penyerang berkaki kiri berjuluk flying ducthman mungkin akan sangat menarik pada pembahasan kali ini. Pemain yang sempat membela 2 klub ternama liga Inggris Asernal dan Manchester United ini memang terkenal dengan kepiawaianya dalam mengolah si kulit bundar. Saat dikotak pinalti, dengan mudahnya ia mencetakan gol.

Oleh karena itu mari kupas tuntas perjalanan pria yang sudah pensiun ini mengapa bisa menjadi pemain yang luar biasa hebatnya. Meskipun ia sangat hebat sebagai pemain, tetapi ia harus puasa gelar lama sekali bersama Arsenal sebelum akhirnya bisa menang bersama setan merah pada Liga inggris yang sudah lama ia nantikan.

Nah semakin penasaran bukan? Tanpa berlama-lama, akan kami ulas profil lengkap Robin van persie plus tropi apa saja yang sudah berhasil ia bawa pulang bersama klub-klub yang sudah ia bela termasuk timnas Belanda sang juara tanpa gelar karena kerap mendapatkan predikat juara 2 pada setiap ajang Piala dunia dan piala lainnya.

Profil Robin Van Persie dari Junior Sampai Senior

Pemain yang memiliki nama lengkap Robin van persie ini lahir pada tanggal 6 Agustus 1983. Profil robin van persie yang tepat menginjak usia 37 memutuskan pensiun dari dunia bola bersama klub fenerbahce. Sebagai pemain penyerang, Robin van persi atau Rvp memang memiliki tubuh yang ideal dengan tinggi mencapai 188 cm.

Rvp dilahirkan didalam keluarga seniman dengan ayah sebagai pengerajin patung dan ibunya pelukis plus diseainer permata. Bukankah ini melenceng dari gen yang diberikan oleh orang tuanya? Van persie tetap kekeuh dengan keputusannya untuk menjadi pemain sepak bola profesional dan keputusannya itu terbukti memang benar dilakukan.

Rvp memulai karir profesionalnya Feyenoord dengan kemampuannya yang diatas rata-rata. Di usianya yang baru 17 tahun, ia langsung ditarik ke tim utama Feyenoord untuk bermain sebagai penyerang. Meski begitu karirnya di Feyenoord tidak terlalu lancar karena perseteruan dengan sang pelatih. Namun, ia tetap bisa menjadi pemain mudah terbaik liga belanda.

Akhirnya ini bergabung bersama Arsenal pada tahun 2004 sampai 2012. Menggantikan Thiery Henry semenjak kepergiannya ke Catalan merupakan tanggung jawab besar. Akhirnya ia memutuskan untuk berhijrah ke setan merah karena tidak kunjung mendapatkan tropi. Dan sampai akhirnya mendapatkan tropi bersama setan merah, Rvp memutuskan pindah ke Fenerbahce karena penurunan performanya.

Tropi yang Berhasil Diboyong Robin Van Persie!

Dari perjalanan karir diawal yang sempat sulit bersama feyenoord. Van persie akhirnya bisa menjadi pemain andalan klub-klubnya. Bahkan ia dipercaya menjadi kapten dari Arsenal, Manchester United dan Fenerbahce. Itu membuktikan bahwa sifat saat masih mudah sudah hilang dan berikut tropi yang berhasil ia dapatkan dalam karirnya di dunia sepak bola.

1. Piala UEFA 2001-2002 Bersama Feyenoord

2. Piala FA 2005-2006 Bersama Arsenal

3. Primer League 2012-2013 Bersama Manchester United

4. Runner Up Piala Dunia 2010 Bersam Belanda

5. Pemain Muda Terbaik Liga Belanda 2001-2002

6. Pemain Pencetak Gol Terbanyak Liga Inggris 2011-2012 dan Masih Banyak Tropi Individu Lainnya

Itulah sekilas mengenai asal muasal Robin van persie kecil dan proses perjalanan karirnya sampai dikenal sebagai salah satu penyerang handal dunia. Meskipun berasal dari Keluarga seniman, tidak menghalangi tekatnya. Yang namanya takdir memang lah takdir dan Rvp berhasil mengukir profil robin van persie penyerang berkaki kiri tajam berjuluk flying dutchman.

By admin